Time in Jakarta 
Julang emas, Wreathed Hornbill. Rhyticeros undulatus Shaw, 1811
Julang emas (bahasa Latin: Aceros undulatus) adalah spesies burung dari keluarga Bucerotidae, dari genus Aceros. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah-buahan, Ficus, kepiting, kodok yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, perbukitan. tersebar sampai ketinggian 2.000 m dpl.
Pengenalan
Berukuran
besar (100 cm), berekor putih. Kedua jenis kelamin: punggung, sayap, dan perut
hitam. Jantan: kepala krem, bulu halus kemerahan bergantung dari tengkuk,
kantung leher kuning tidak berbulu dengan setrip hitam khas. Betina: kepala dan
leher hitam, kantung leher biru. Iris merah, paruh kuning dengan tanduk kecul
kerenyut, kaki hitam
Suara
Salakan ganda seperti anjing “ku-guk” diulang-ulang, pendek, parau.
Penyebaran dan ras
India timur, Cina barat daya, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Di Kalimantan dan Sumatera, cukup umum di hutan
dataran rendah dan perbukitan sampai ketinggian 2000 m. Di Jawa dan Bali, hanya
terdapat di beberapa tempat. Terbang berpasangan atau dalam kelompok kecil 5-8
individu di atas hutan, dengan kepakan sayap yang berat sambil mencari pohon
buah-buahan. Sering berbaur dengan rangkong lain di tajuk atas pohon yang
berbuah. Ketika terbang, kepakaan sayapnya mengeluarkan suara yang keras dan
tajam. Lebih jarang bermanuver meluncur ketika terbang dibanding julang yang
lain.
Perkembangbiakan
Berbiak di lubang pohon yang besar dan tinggi,
lubang masuk sarang ditutup oleh betina menggunakan kotoran dan sisa makanan.
Jumlah telur 2 butir, tetapi biasanya hanya satu anak yang selamat sampai
dewasa.
Galeri
No comments:
Post a Comment