Burung Manyar Tempua (Ploceus Philippinus)
Dari buku Birds of South East Asia karangan Craig Robson (2002), diketahui bahwa di dunia terdapat 117 spesies manyar dan hanya 4 jenis yang ada di kawasan asia tenggara. Indonesia memiliki 3 spesies; manyar tempua (Ploceus philippinus), manyar jambul (rPloceus manyar) dan manyar emas (Ploceus hypoxanthus), sedangkan di daerah rawa pagak ditemukan manyar tempua dan manyar emas.
Manyar emas jantan sangat mudah diidentifikasi, karena warnanya yang kuning emas diseluruh tubuh begitu mencolok. Sedangkan yang betina sulit dibedakan. Ukurannya sedang (15 cm), sama seperti manyar lain ataupun burung gereja errasia. Untuk membedakan, manyar tempua jantan memiliki warna emas hanya pada mahkotanya, sedangkan ciri-ciri tubuh lainnya tidak terlalu beda. Burung manyar sangat menyukai biji-bijian, hidup pada daerah rawa berumput, semak-semak, rumpun gelagah dan sawah. Biasanya berbiak mulai April hingga Oktober.
Manyar emas jantan sangat mudah diidentifikasi, karena warnanya yang kuning emas diseluruh tubuh begitu mencolok. Sedangkan yang betina sulit dibedakan. Ukurannya sedang (15 cm), sama seperti manyar lain ataupun burung gereja errasia. Untuk membedakan, manyar tempua jantan memiliki warna emas hanya pada mahkotanya, sedangkan ciri-ciri tubuh lainnya tidak terlalu beda. Burung manyar sangat menyukai biji-bijian, hidup pada daerah rawa berumput, semak-semak, rumpun gelagah dan sawah. Biasanya berbiak mulai April hingga Oktober.
Di sini menariknya kehidupan burung manyar. Sang betina hanya mau dikawini oleh pejantan yang mampu membuat sarang yang aman dan kuat. Jika sarang kurang baik, ia akan mencari pejantan yang lain. Sepertinya pemilihan tersebut didasarkan pada pertimbangan demi amannya keberlangsungan keturunannya.
Sarang berukuran sebesar bola sepak, berbentuk seperti lampion. Tetapi tidak semuanya sama. Ada yang bulat lonjong dengan pintu masuknya berbentuk corong ke bawah, ada yang bulat lonjong dengan pintu masuk berbentuk lubang pada sisi samping 1/3 bawah sarang dan ada juga yang berupa bulat penuh seperti bola dengan 2 lubang besar pada bagian bawahnya. Material sarang berupa rumput liar, yang dijalin begitu rumit dan tebal, sehingga mampu melindungi telur berjumlah 2-5 butir dengan aman. Beberapa diantaranya bahkan masih berwarna hijau, yang menandakan rumput yang digunakan merupakan rumput yang masih segar.
Pada musim berkembang biak, burung jantan akan memiliki mahkota dan tengkuk berwarna kuning emas, wajah hitam, tubuh bagian bawah berwarna kuning tua, dan tubuh atas coklat abu-abu.
Burung betina umumnya tidak memiliki tanda hitam dan kuning di bagian kepala.
Burung manyar tempua terdiri atas lima subspesies / ras, dengan wilayah persebaran sebagai berikut:
- Ploceus philippinus philippinus : Pakistan, India, Nepal selatan, dan Sri Lanka.
- Ploceus philippinus travancoreensis : India bagian baratdaya.
- Ploceus philippinus burmanicus : India timurlaut, Bhutan selatan, Bangladesh, Myanmar utara, dan ujung selatan China .
- Ploceus philippinus angelorum : Thailand (timur, tengah, utara) hingga ke selatan Laos.
- Ploceus philippinus infortunatus: Myanmar bagian selatan, Thailand barat dan selatan, Vietnam selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatera, Pulau Nias, Jawa dan Bali (di beberapa tempat sudah hampir punah).
Burung manyar tempua sering terlihat mengumpulkan padi dan bijian lainnya di petak-petak sawah yang akan dipanen. Karena sering merusak, burung manyar ini dianggap sebagai hama bagi petani.
Suara burung manyar tempua | DOWNLOAD
Galeri
-
No comments:
Post a Comment