Pungguk papua, Peg. Arfak, Papua Barat.
Jungle Boobook. Ninox theomacha Bonaparte, 1855
Pengenalan
Berukuran kecil (27 cm). Satu-satunya punggok kecil berwarna coklat di Papua. Dada coklat tua seragam. Iris mata kuning.
Suara
Lengkingan jelas berupa sepasang nada yang khas “hyew hyew” atau “kyo
kyo”, masing-masing menyambung turun, dengan sela antar nada setengah
detik. Sepasang nada diulang setiap 3-4 detik. Bersuara terus menerus.
Penyebaran dan ras
Di seluruh P. Papua, termasuk Misool dan Waigeo. Juga di Kep. D’Entrecasteaux, Tagula dan Rossel.
Terdiri dari 4 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- hoedtii (Schlegel, 1871) – Kep. Waigeo & Misool.
- theomacha (Bonaparte, 1855) – Papua.
- goldii Gurney, 1883 – Kep. D’Entrecasteaux (Goodenough, Fergusson, Normanby).
- rosseliana Tristram, 1889 – Kep. Louisiade (Tagula, Rossel).
Tempat hidup dan Kebiasaan
Burung yang tampaknya kurang umum di dataran rendah sampai ketinggian
2500 m. Penghuni nokturnal di hutan, taman-taman, hutan sekunder, dan
tepi hutan. Hidup sendirian atau berpasangan. Kadang terlihat menangkap
serangga di dekat lampu jalan.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment