Manyar adalah jenis burung pemakan biji-bijian atau granivora yang menyukai habitat terbuka seperti padang rumput, tepi hutan, rawa dan persawahan.
Musim berbiak dimulai bulan April hingga Oktober. Seekor pejantan dapat
mengawini lebih dari satu betina. Keberhasilan seekor pejantan dalam
mengawini betina sangat bergantung pada "kesempurnaan" sarang yang dia
bangun. Para burung betina yang tertarik pada jantan tertentu akan
menyelidiki sarang sang jantan dengan cermat, dan bila sang betina
berkenan, maka perkawinan dapat terjadi.
Di Indonesia, dikenal berbagai jenis manyar masuk dalam marga Ploceus anggota suku Ploceidae. Ada empat jenis manyar di Asia Tenggara dan tiga di antaranya dapat dijumpai di Indonesia, yaitu tempua (Ploceus philippinus), manyar jambul (Ploceus manyar), dan manyar emas (Ploceus hypoxanthus).
Sarang manyar berbentuk sangat unik. Sarangnya merupakan salah satu yang paling rumit, dalam bahasa Inggris
disebut "weaver bird" berarti burung penganyam. Beberapa jenis sarang
bahkan dilengkapi dengan "pintu tipuan" untuk mengelabui pemangsa. Pintu
tersebut tampak jelas menganga, sementara pintu yang sebenarnya
tersembunyi. Pemangsa yang mencoba masuk pintu tipuan akan menemui jalan
buntu, tidak terhubung ke rongga tempat telur atau anak burung berada.
Galeri
Sumber : http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment