Social Icons

Thursday, August 7, 2014

Dederuk Jawa


Dederuk Jawa bitorquata, TN Baluran, Jawa Timur. Island Collared Dove. Streptopelia bitorquata (Temminck, 1810).Baster , Dederuk , Putar (Sunda), Dero-derkuku (Sidoarjo), Kukur (Sumatera), Putur-geni (jawa), Tekukur (Minahasa)

Badan

Berukuran sedang (30 cm), berekor panjang, berwarna coklat kemerahjambuan. Mirip Tekukur biasa yang lebih umum ditemukan. Perbedaannya: warna kepala lebih abu-abu, bercak hitam pada sisi leher bertepi putih, tidak berbintik putih. Bagian tengah membujur dari bulu ekor coklat, kedua sisi bulu ekor abu-abu dengan tepi agak putih.Iris jingga, paruh hitam dengan pangkal merah, kaki merah agak ungu.

Suara

Suara tenggorokan dalam yang khas: “kru-kruuu” dam variasinya (DAH).

Penyebaran

Filipina, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Memiliki 2 sub-spesies dengan daerah persebaran:
  • dusumieri (Temminck, 1823) -Filipina, Kalimantan bagian utara.
  • bitorquata (Temminck, 1810) – Jawa dan Bali, juga di Sunda Kecil: Lombok, Sumbawa, Komodo, Flores, Solor dan Timor.
Catatan:
Catatan pertemuan di Sumatera mungkin bersumber dari burung yang lepas dari sangkar. Catatan dari Kalimantan mungkin berasal dari burung-burung yang tersesat dari Filipina.

Tempat hidup dan Kebiasaan

Mengunjungi tempat-tempat terbuka, pedesaan dekat hutan, tetapi terutama di hutan mangrove  sampai ketinggian 600 mdpl. Beristirahat pada pohon-pohon kecil, makan di daerah terbuka di atas permukaan tanah, berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil.

Galeri



Sumber : http://www.kutilang.or.id

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates