Oreostruthus fuliginosus (De Vis, 1897)
Badan
Kecil (13 cm). Coklat tua, dengan sisi dada, sisi tubuh, dan tunggir
merah. Paruh bagian atas bervariasi dari kemerahan sampai kehitaman;
paruh bagian bawah kemerahan. Burung betina memiliki warna lebih
coklat-kayu manis pada tubuh bagian bawah dan warna merah yang lebih
pucat. Mirip Bondol alpin, bedanya bulu di bagian dada Bondol alpin berwarna putih dan bulu tunggirnya kuning.
“Pit!” yang sangat keras dan diulang saat gelisah. Juga kicauan “huwee?…” yang pelan, lembut, dan merdu.
Persebaran dan ras
Pegunungan di pulau Papua.
Terdiri atas 3 sub-spesies dengan daerah persebaran:
- pallidus Rand, 1940 – Peg. Oranje dan Hindenburg, Papua.
- hagenensis Mayr & Gilliard, 1954 – Jajaran Pegunungan Tengah, Papua.
- fuliginosus ( De Vis, 1897) – Pegunungan di Papua bagian tenggara.
Hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil, menghuni hutan pegunungan yang terbuka dan pada zona batas tumbuh vegetasi, yaitu pada rentang ketinggian antara 2800 – 3650 mdpl. (meski kadang “berkunjung” sampai di bawah 2200 mdpl.). Makan biji-bijian pada rumpun bambu, rerumputan lebat, dan di atas tanah.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment