Social Icons

Tuesday, August 12, 2014

Tepus Pipi-perak


Tepus Pipi-perak, Tahura R. Soeryo, Malang, Jawa Timur. Crescent-chested Babbler
Stachyris melanothorax (Temminck, 1823)

Badan

Berukuran kecil (13 cm), berwarna coklat karat. Garis alis keputih-putihan, mahkota dan sayap coklat kemerahan; punggung dan ekor coklat zaitun. Bercak putih pada tenggorokan dibatasi oleh warna hitam yang tidak teratur. Dada, pipi, dan perut abu-abu seperti mutiara, pantat tersapu coklat karat.
Iris coklat, paruh coklat tua, kaki coklat.

Suara

Frase getaran pendek dengan kecepatan yang beraneka dan variasinya. Suara lainnya mirip suara Tepus merbah-sampah.

Penyebaran dan ras

Endemik di Jawa dan Bali.
  • melanothorax (Temminck, 1823) – Jawa bagian barat & tengah.
  • mendeni (Neumann, 1935) – Indramayu, di Jawa bagian barat.
  • albigula (Stresemann, 1930) – Gn Papandayan, di Jawa bagian barat.
  • intermedia (Robinson, 1918) – Jawa bagian timur.
  • baliensis (E. J. O. Hartert, 1915) – Bali.
Tempat hidup dan Kebiasaan

Di Jawa (termasuk P. Bawean) dan Bali, tidak jarang terlihat di hutan perbukitan, pinggir hutan, dan pekarangan, antara ketinggian 500-1.500 m dpl. Pemalu, lebih sering bersembunyi dalam kerapatan tumbuhan bawah. Hidup dalam kelompok kecil. Memakan serangga dan laba-laba.
Waktu bersarang di Jawa tercatat setiap bulan, kecuali Juli dengan puncaknya pada bulan Mei dan Juni di Jawa Barat. Telur dua atau tiga butir berwarna putih. Sarang tersusun dari daun-daun palem dan rumput, berbentuk kubah yang berongga, dekat permukaan tanah.

Galeri


Sumber : http://www.kutilang.or.id

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates