Badan
Berukuran kecil (13 cm), berwarna coklat karat. Garis alis
keputih-putihan, mahkota dan sayap coklat kemerahan; punggung dan ekor
coklat zaitun. Bercak putih pada tenggorokan dibatasi oleh warna hitam
yang tidak teratur. Dada, pipi, dan perut abu-abu seperti mutiara,
pantat tersapu coklat karat.
Iris coklat, paruh coklat tua, kaki coklat.
Suara
Frase getaran pendek dengan kecepatan yang beraneka dan variasinya. Suara lainnya mirip suara Tepus merbah-sampah.
Penyebaran dan ras
Endemik di Jawa dan Bali.
- melanothorax (Temminck, 1823) – Jawa bagian barat & tengah.
- mendeni (Neumann, 1935) – Indramayu, di Jawa bagian barat.
- albigula (Stresemann, 1930) – Gn Papandayan, di Jawa bagian barat.
- intermedia (Robinson, 1918) – Jawa bagian timur.
- baliensis (E. J. O. Hartert, 1915) – Bali.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Di Jawa (termasuk P. Bawean) dan Bali, tidak jarang terlihat di hutan
perbukitan, pinggir hutan, dan pekarangan, antara ketinggian 500-1.500 m
dpl. Pemalu, lebih sering bersembunyi dalam kerapatan tumbuhan bawah.
Hidup dalam kelompok kecil. Memakan serangga dan laba-laba.
Waktu bersarang di Jawa tercatat setiap bulan, kecuali Juli dengan
puncaknya pada bulan Mei dan Juni di Jawa Barat. Telur dua atau tiga
butir berwarna putih. Sarang tersusun dari daun-daun palem dan rumput,
berbentuk kubah yang berongga, dekat permukaan tanah.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment