Spotted Whistling Duck. Dendrocygna guttata Schlegel, 1866
Badan
Berukuran sedang (43 cm), berwarna coklat dan bungalaan dengan mahkota dan mantel gelap. Sisi tubuh berbintik keputih-putihan khas, dengan bintik di leher dan dada lebih kecil. Tunggir coklat tua, warna punggung seragam. Tungkai dan kaki coklat merah kusam. Jantan dan betina mirip.
Suara
Menciut-ciut “zzeou” sengau dalam serangkaian yang terputus.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di wilayah Indonesia
Belum tersedia rekaman suara yang diambil di wilayah Indonesia
Penyebaran dan ras
Sulawesi, Maluku, P. Tanimbar, Papua dan Kep. Aru. Juga di Mindanao (Filipina dan Kep. Bismarck.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Menghuni dataran rendah yang sangat berawa termasuk hutan mangrove,
umumnya tersebar luas. Beraktifitas mencari makan pada malam dan dini
hari, sampai ke lokasi bersarang pada senja hari. Baik dengan
menceburkan diri dalam air atau menyenggut di bantaran air. Memakan biji
rumput dan siput. Bertengger dengan muda di pohon, termasuk yang
berkanopi tebal. Biasanya terbang dalam kelompok tanpa formasi yang
jelas. Ketika terbang, posisi leher terkulai dan punggung membungkuk.
Bersarang di relung-relung pohon, jumlah telur 10-11 butir yang dierami
selama 28-31 hari.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment