Social Icons

Thursday, August 14, 2014

Kareo Padi


Kareo padi, Condong Catur, Yogyakarta. White-breasted Waterhen
Amaurornis phoenicurus (Pennant, 1769)

Badan

Berukuran besar (30 cm), berwarna abu dan putih mencolok. Mahkota dan tubuh bagian atas abu-abu; muka, dahi, dada, dan bagian atas perut putih; bagian bawah perut dan ekor bagaian bawah merah karat.
Iris merah, paruh kehijauan dengan pangkal merah, kaki kuning.

Suara

Monoton ”uwok-uwok”. Ribut, beberapa ekor berdendang bersama, berupa dengkuran, kuikan, dan ketukan ”turr-kruwak, per-per-a-wak-wak-wak”, dengan suara lain sampai lima belas menit pada siang dan malam hari.

Penyebaran dan ras

India, Cina selatan, Asia tenggara, Filipina, Sulawesi, dan Sunda Besar dan Nusa tenggara.
Terdiri dari 4 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
  • phoenicurus (Pennant, 1769) – Pakistan, India, Maldiva and Sri Lanka to E China, Taiwan and Ryukyu Is, and S through SE Asia and Philippines to Greater Sundas; N populations winter to S, ranging W to Arabia. Currently expanding N into Japan.
  • insularis Sharpe, 1894 – Kep. Andaman dan Nicobar.
  • midnicobaricus Abdulali, 1978 – Kep. Nicobar tengah.
  • leucomelanus (S. Müller, 1842) – Sulawesi, Maluku barat dan Sunda Kecil.

Tempat hidup dan Kebiasaan

Penetap yang umum setempat dan pengunjung musim dingin pada habitat yang sesuai dari dataran rendah sampai ketinggian 1.600 m di seluruh Sunda Besar. Umumnya hidup sendirian, kadang-kadang berdua atau bertiga. Mengendap-endap dalam semak yang lembab. Tinggal di pinggir danau, tepi sungai, hutan mengrove, dan sawah bila tempat itu cukup rapat untuk bersembunyi. Keluar ke tempat terbuka untuk makan, sehingga lebih terlihat daripada ayam-ayaman lainnya. Juga suka memanjat-manjat semak dan pohon kecil.

Galeri


 

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates