Social Icons

Wednesday, August 6, 2014

Pergam Ekor-ungu


Pergam Ekor-ungu uropygialis, Taja, Jayapura, Purple-tailed Imperial Pigeon. Ducula rufigaster (Quoy & Gaimard, 1830)

Badan

Agak besar (36 cm). Tubuh bagian bawah ditutup bulu-bulu berwarna coklat-kemerahan seperti kayu manis, sementara tubuah bagian atas berwarna hijau pada bagian mantel, kontras dengan warna lembayung pada bagian tunggir dan setengah pangkal ekor. Saat terbeng terlihat jelas garis melintang pada ujung ekor.
Mirip dengan Pergam merah yang menghuni daerah pegunungan. Bedanya, warna bulu pada bagian tunggir dan setengah pangkal ekor tidak lembayung, dan pada bagian tengkuk yang meluas sampai ke sisi leher dan tenggorokan berwarna abu-abu, membentuk seperti “topi runcing”

Suara

Bernada sedang. Nada diperpanjang, kemudian turun dengan cepat, dan pelan-pelan meninggi kembali.

Persebaran dan ras

Seluruh Pulau Papua, Misool, Waigeo, Salawati, Batanta, Kep.Yapen, dan Maluku (?). Memiliki dua sub-spesies dengan daerah persebaran:
  • rufigaster (Quoy & Gaimard, 1830) – Kep. Papua Barat, Daerah Kepala Burung dan Papua Selatan ke timur sampai Teluk Orangerie.
  • uropygialis Stresemann & Paludan, 1932 – P. Yapen dan Papua bagian utara ke timur sampai Tanjung Huon.
Tempat hidup dan Kebiasaan

Burung yang hidup soliter, menghuni bagian bawah kanopi pohon di hutan hujan dan tepi hutan dari permukaan laut sampai ketinggian 600 mdpl. (jarang sampai 1200 mdpl.)

Galeri


Sumber : http://www.kutilang.or.id



No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates