Badan
Agak besar (38 cm). Tubuh bagian bawah ditutup bulu-bulu berwarna coklat-kemerahan seperti kayu manis, sementara tubuah bagian atas berwarna abu-abu bersih pada bagian kepala, tengkuk sampai sisi leher dan tenggorokan serta bahu, dan hijau pada bagian mantel dan ekor. Mirip dengan Pergam ekor-ungu, tetapi ditemukan hidup di daerah pegunungan.
Suara
Senandung yang dalam, parau, tiga nada saling menyambung, juga “Hoo” meratap. Saat terancam menyuarakan suara ketokan dalam.
Senandung yang dalam, parau, tiga nada saling menyambung, juga “Hoo” meratap. Saat terancam menyuarakan suara ketokan dalam.
Persebaran dan ras
Jajaran pegunungan tengah , darah kepala burung, semenanjung Huon, dan Wandammen.
Memiliki dua sub-spesies dengan daerah persebaran:
Jajaran pegunungan tengah , darah kepala burung, semenanjung Huon, dan Wandammen.
Memiliki dua sub-spesies dengan daerah persebaran:
- chalconota (Salvadori, 1874) – Pegunungan di Daerah Kepala Burung (Papua Barat-laut).
- smaragdina Mayr, 1931 – Pegunungan di Papua (kecuali Daerah Kepala Burung), dari Weyland sampai Peg. Owen Stanley dan pegunungan di Semenanjung Huon.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Burung yang hidup sendirian atau berpasangan, menghuni bagian bawah dalam kanopi hutan, dan memakan buah pohon beringin dan buah pohon lain yang besar pada rentang ketinggian antara 1750 – 2500 mdpl.
Burung yang hidup sendirian atau berpasangan, menghuni bagian bawah dalam kanopi hutan, dan memakan buah pohon beringin dan buah pohon lain yang besar pada rentang ketinggian antara 1750 – 2500 mdpl.
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment