Badan
Sedang (30cm.), berwarna hijau. Jantan: kepala hijau, dada jingga ( tidak ada pada ras T.s. korthalsi), mantel
keunguan, bahu sayap abu-abu. Punggung bagian atas coklat keunguan,
sisa bagian sayap dan ekor hijau gelap, penutup sayap besar dan bulu
sayap primer lebih gelap bertepi kuning. Perut kekuningan bercoretan
gelap, bagian sisi bertepi kuning, ekor bagian bawah tertutup coklat
kemerahan. Betina: penutup ekor bawah kuning pucat dengan coretan gelap, tidak ada warna emas dan coklat kemerahan seperti pada jantan. Iris biru muda sampai merah, paruh berpangkal hijau dan berujung kuning, kaki merah.
Suara
Siulan panjang turun-naik dengan kecepatan yang tetap.
Penyebaran dan Ras
Secara global terdapat tiga sub-spesies yang dikenal, satu diantaranya berada di Indonesia:
- sphenura (Vigors, 1832): Daerah pegunungan dan kaki bukit di Kashmir timur sampai China tengah bagian selatan (Sichuan bagian barat daya, Yunnan bagian selatan dan barat, Guangxi bagian barat, Hainan), dan Myanmar bagian selatan sampai selatan (Tenasserim), Thailand bagian utara, Laos dan Vietnam bagian utara.
- robinsoni (Ogilvie-Grant, 1906): Daerah pegunungan di Semenanjung Malaysia dan Vietnam bagian tengah (Annam).
- korthalsi (Bonaparte, 1855): Daerah pegunungan di Sumatera (Kawasan bukit barisan dari Sibayak sampai G.Dempu), Jawa (Gunung-gunung yang tinggi), Bali (dugaan karena belum ada catatan perjumpaan) dan Lombok.
Tempat hidup dan kebiasaan
Jarang dijumpai karena hanya ditemukan di hutan pegunungan yang tidak subur dengan sedikit jenis vegetasi pada rentang ketinggian antara 1220 – 3000 mdpl.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment