Pengenalan
Burung dewasa berukuran sangat besar, dengan panjang mencapai 160cm.
Burung ini memiliki bulu berwarna hitam, dan tanduk kuning-hitam di atas
paruh besar berwarna kuning. Kulit mukanya berwarna hitam dengan bulu
leher berwarna kuning kecoklatan. Bulu ekor berwarna putih dengan garis
hitam tebal di tengah. Tanduk burung Rangkong Papan berongga dan tidak
padat. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Jantan
dan betina dapat dibedakan dengan mudah dari matanya. Mata burung betina
berwarna biru, sedangkan burung jantan bermata merah.
Persebaran
Populasi Rangkong papan tersebar di hutan tropis di India, Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, Nepal, Bhutan, Semenanjung Malaysia dan pulau Sumatera, Indonesia.
Pakan burung Rangkong Papan terdiri dari aneka buah-buahan, hewan
berukuran kecil, burung, serangga dan reptil. Burung Rangkong bersifat
monogami, hanya berpasangan dengan seekor lawan jenis.
Kebiasaan
Rangkong Papan bersarang di dalam lubang pohon. Pada waktu bertelur,
burung betina mengurung diri di dalam lubang pohon yang hampir
seluruhnya ditutup dengan lumpur, sampai anak burung mulai besar. Pada
saat-saat ini, burung betina dan anak burung tergantung sepenuhnya pada
burung jantan untuk memberikan makanan melalui celah kecil yang
dibiarkan terbuka.
Penangkapan liar dan hilangnya habitat hutan mengancam keberadaan
spesies ini. Burung Rangkong Papan dievaluasikan sebagai hampir terancam
di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix I.
Sumber : http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment