Social Icons

Tuesday, August 12, 2014

Tepus Merbah-sampah

Tepus Merbah-sampah, Musirawas, Sumatera Selatan. Chestnut-winged Babbler
Stachyris erythroptera (Blyth, 1842)

Badan

Berukuran kecil (12 cm), berwarna coklat karat. Muka abu-abu, lingkar mata biru mencolok, ekor dan sayap coklat berangan. Beberapa ras: warna abu-abu lebar pada dahi dan variasi warna merah pada tubuh bagian atas. Pada waktu berkicau, tenggorokan dikembungkan dan tampak bercak kulit biru pucat pada sisi leher. Iris coklat kemerahan, lingkar mata terbuka biru, paruh kehitaman, kaki abu-abu krem.

Suara

Deretan nada yang nyaring dan cepat, terdiri dari 7-11 nada “pup” yang dempang, nada turun setelah empat nada. Juga dengungan membentak.

Penyebaran dan ras

Terdiri dari 5 su-spesies, dengan daerah persebaran:
  • erythroptera (Blyth, 1842) – ujung selatan Myanmar (Tenasserim selatan) dan Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia, Singapura dan Kep. Natuna Utara.
  • pyrrhophaea (Hartlaub, 1844) – Sumatera, termasuk Kep. Batu, Bangka dan Belitung.
  • fulviventris (Richmond, 1903) – Kep. Banyak, lepas pantai barat-laut Sumatera.
  • bicolor (Blyth, 1865) – Kalimantan bagian urara (termasuk P. Banggi).
  • rufa (Chasen & Kloss, 1927) – Kalimantan bagian selatan.
Tempat hidup dan Kebiasaan

Burung penetap yang umum menghuni tumbuhan bawah di hutan dan semak sekunder pada ketinggian di bawah 800 m. Hidup dalam kelompok kecil, mengendap-endap dekat lantai hutan. Dapat dipancing keluar dengan suara “psst”. Lebih menyukai hutan sekunder kering dan semak. Memakan serangga dan buah-buahan kecil. Di Kalimantan musim berbiak Mar-Jul dan Okt-Nov, diperkirakan dapat berbiak lebih dari sekali dalam satu tahun. Sarang berbentuk kubah dengan pintu masuk di bagian sisi, sarang tersusun dari dedaunan kering terutama bambu dan rumput kering. Jumlah telur 2-3 butir. Tercatat menjadi obyek parasit sarang oleh burung Kedasi hitam.

Galeri


Sumber : http://www.kutilang.or.id

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates