Badan
Berukuran agak kecil (17 cm), berwarna coklat-zaitun. Kekang biru
terbuka, tunggir berwarna buah berangan terang, tenggorokan hitam. Dahi
hitam, penuh dengan coretan putih. Dada hitam burik putih, bergradasi
menjadi putih pada perut yang bercoret hitam. Tungging coklat pucat.
Terdapat sedikit variasi pada beberapa ras. Iris kuning pucat, paruh hitam, kaki coklat.
Suara
Burung di Malaysia: suara meledak yang jernih dan nyaring, terdiri atas
5-10 nada dengan kecepatan kira-kira dua nada per detik. Suara kontak:
siulan serak bergetar.
Penyebaran dan ras
Terdiri dari 3 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- maculata (Temminck, 1836) – Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia, Kep. Riau, Sumatera (termasuk P. Bangka) dan Kalimantan.
- banjakensis Richmond, 1902 – Kep. Banyak, lepas-pantai barat-laut Sumatera.
- hypopyrrha Oberholser, 1912 – Kep. Batu, lepas-pantai barat Sumatera.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Agak lebih umum dijumpai di hutan dataran rendah di bawah ketinggian 800
m. Perilaku khas tepus, mengendap-endap pada tumbuhan bawah di hutan.
Dapat dipancing keluar dengan suara “psst”. Memaakan inverteberata,
biasanya mencari makan secara berkelompok sampai 18 individu,
mengunjungi strata tajuk tengah dan bawah hutan, terutama pada bagian
daun dan kulit kayu. Musim berbiak Mar-Apr di Sumatera dan Feb-Sept di
Kalimantan. Sarang berbentuk kubah yang tidak rapat tersusun dari
dedaunan kering. Sarang biasanya berada di dekat permukaan tanah,
diletakkan pada bagian dasar pohon palem atau menggantung dan menjadi
satu dengan tumbuhan merambat yang tertimbun seresah daun. Jumlah telur 3
butir.
Galeri
Sunber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment