Social Icons

Sunday, August 10, 2014

Uncal Besar


Uncal Besar griseotincta, P. Yapen, Papua Barat
Great Cuckoo-dove (Giant Cuckoodove). Reinwardtoena reinwardtii (Temminck, 1824) Sinonim:       R. reinwardtsi Sitiekwa (Mamberamo)

Badan

Sangat besar (51 cm) karena memiliki ekor yang sangat panjang dan bertingkat-tingkat.Kepala, leher, dan tubuh bagian bawah diselimuti bulu berwarna putih keabu-abuan pucat; kontras dengan warna bulu-bulu mantel, sayap, dan ekor yang coklat merah-kemerahan (kadru). Burung muda diselimuti bulu berwarna cokelat jelaga dengan sedikit bulu dada yang berwarna abu-abu.

Suara

Dua nada yang terdiri dari tiga suku kata: “cookuwook cookuwook cookwook…” Juga “hoo” disertai serangkaian nada cepat “hoos” menurun, bernada seperti tertawa.

Persebaran dan ras

Maluku, Papua, Kep. D’Entrecasteaux dan P. Karkar
Memiliki 3 sub-spesies dengan daerah persebaran:
  • reinwardtii (Temminck, 1824) – Maluku: Morotai, Halmahera, Kayoa, Bacan, Obi, Buru, Ambon, Seram dan Seram Laut.
  • griseotincta Hartert, 1896 – Kep. Papua Barat (Misool, Waigeo, Salawati) Papua dan pesisir P. Yapen & Mios Num di Teluk Cendrawasih, Manam & Karkar, serta P. D’Entrecasteaux (Goodenough, Fergusson).
  • brevis J. L. Peters, 1937 – P. Biak.
Tempat hidup dan Kebiasaan

Menghuni hutan perbukitan. Terbang anggun, dengan kepakan sayap dalam dan kuat. Meski hidup soliter, namun cukup sering dijumpai di hutan primer dan sekunder, bahkan kadang mengunjungi taman-taman disekitar pemukiman manusia yang berada di atas ketinggian 650 mdpl. Mencari makan di dalam kanopi dan di tepi hutan, kadang juga terlihat di atas permukaan tanah. Sering makan buah pohon Schefflera spp., dan buah dari vegetasi lain dari suku Araliaceae.

Galeri

 

Sumber : http://www.kutilang.or.id 

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates