Berukuran agak besar (32 cm), berwarna kemerahan. Mahkota jantan: merah
padam, betina: hitam. Tengkuk, ekor, dan strip malar hitam. Tenggorokan
dan pipi abu-abu khas. Tubuh bagian atas kemerahan, tubuh bagian bawah
merah kekuningtuaan terang, tunggir jinggga. Bulu primer hitam
seluruhnya, bergaris putih. Burung ini merupakan ras merah yang
menyimpang dari ras hijau yang ditemukan di daratan Asia. Iris coklat, paruh hijau gelap seperti batu, kaki abu-abu.
Suara
Di Malaysia, siulan berirama bening “piuw, piuw, piuw…”, terdiri dari
4-8 nada menurun. Ras Sumatera: suara lain, suara bergenderang.
Penyebaran dan ras
Terdiri dari 11 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
- canus J. F. Gmelin, 1788 – Eropa (dari Skandinavia dan Perancis) ke timur sampai Siberia bagian barat.
- jessoensis Stejneger, 1886 – Siberia bagian timur sampai Sakhalin dan Jepang bagian utara (Hokkaido), ke selatan sampai China timur-laut dan Korea.
- sanguiniceps Stuart Baker, 1926 – Pakistan timur-laut, India utara dan ujung barat Nepal.
- hessei Gyldenstolpe, 1916 – Nepal timur sampai Myanmar, ujung selatan China (Yunnan selatan) serta sebagian besar wilayah Thailand dan Vietnam.
- guerini (Malherbe, 1849) – China tengah ke selatan sampai Sichuan.
- kogo (Bianchi, 1906) – China bagian tengah, dari Qinghai ke timur sampai Shanxi dan ke selatan sampai Sichuan.
- sordidior (Rippon, 1906) – Tibet tenggara ke timur sampai Sichuan barat, ke selatan sampai Myanmar timur-laut dan Yunnan.
- sobrinus J. L. Peters, 1948 – Vietnam timur-laut dan China tenggara (Guangxi ke timur sampai Fujian).
- tancolo (Gould, 1863) – Taiwan dan Hainan.
- robinsoni (Ogilvie-Grant, 1906) – Pegunungan di Semenanjung Malaysia tengah (Gn Tahan dan dataran tinggi Cameron).
- dedemi (van Oort, 1911) – dataran tinggi di kawasan Sumatera.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Burung yang jarang ditemui sampai ketinggian antara 1000-2000 m. Tingkah
laku khas. Kadang-kadang turun ke pemukaan tanah umtuk berburu semut.
Galeri
Sumber : http://www.kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment