Social Icons

Tuesday, August 12, 2014

Pelatuk Muka-kelabu


Pelatuk muka-kelabu, Gn Kemiri, TN Gn Leuser, Aceh. 
Grey-headed Woodpecker. Picus canus Gmelin, 1788
Badan

Berukuran agak besar (32 cm), berwarna kemerahan. Mahkota jantan: merah padam, betina: hitam. Tengkuk, ekor, dan strip malar hitam. Tenggorokan dan pipi abu-abu khas. Tubuh bagian atas kemerahan, tubuh bagian bawah merah kekuningtuaan terang, tunggir jinggga. Bulu primer hitam seluruhnya, bergaris putih. Burung ini merupakan ras merah yang menyimpang dari ras hijau yang ditemukan di daratan Asia. Iris coklat, paruh hijau gelap seperti batu, kaki abu-abu.

Suara

Di Malaysia, siulan berirama bening “piuw, piuw, piuw…”, terdiri dari 4-8 nada menurun. Ras Sumatera: suara lain, suara bergenderang.

Penyebaran dan ras

Terdiri dari 11 sub-spesies, dengan daerah persebaran:
  • canus J. F. Gmelin, 1788 – Eropa (dari Skandinavia dan Perancis) ke timur sampai Siberia bagian barat.
  • jessoensis Stejneger, 1886 – Siberia bagian timur sampai Sakhalin dan Jepang bagian utara (Hokkaido), ke selatan sampai China timur-laut dan Korea.
  • sanguiniceps Stuart Baker, 1926 – Pakistan timur-laut, India utara dan ujung barat Nepal.
  • hessei Gyldenstolpe, 1916 – Nepal timur sampai Myanmar, ujung selatan China (Yunnan selatan) serta sebagian besar wilayah Thailand dan Vietnam.
  • guerini (Malherbe, 1849) – China tengah ke selatan sampai Sichuan.
  • kogo (Bianchi, 1906) – China bagian tengah, dari Qinghai ke timur sampai Shanxi dan ke selatan sampai Sichuan.
  • sordidior (Rippon, 1906) – Tibet tenggara ke timur sampai Sichuan barat, ke selatan sampai Myanmar timur-laut dan Yunnan.
  • sobrinus J. L. Peters, 1948 – Vietnam timur-laut dan China tenggara (Guangxi ke timur sampai Fujian).
  • tancolo (Gould, 1863) – Taiwan dan Hainan.
  • robinsoni (Ogilvie-Grant, 1906) – Pegunungan di Semenanjung Malaysia tengah (Gn Tahan dan dataran tinggi Cameron).
  • dedemi (van Oort, 1911) – dataran tinggi di kawasan Sumatera.
Tempat hidup dan Kebiasaan

Burung yang jarang ditemui sampai ketinggian antara 1000-2000 m. Tingkah laku khas. Kadang-kadang turun ke pemukaan tanah umtuk berburu semut.

Galeri



Sumber : http://www.kutilang.or.id

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates