Social Icons

Sunday, August 10, 2014

Uncal Loreng


Uncal Loreng unchall, Bukit Taoan, Sumatera Barat © James Eaton

Barred Cuckoo-dove Macropygia unchall (Wagler, 1827).  Derkuku sepah (kudus), Limbuan (Sumatera barat), Uncal (sunda)

Badan

Agak besar (38 cm), berwarna coklat dan berekor panjang. Ekor dan punggung bergaris-garis melintang hitam atau coklat. Kepala abu-abu dengan tengkuk hijau-biru mengilap. Dada merah jambu, dan bergradasi menjadi putih pada bagian perut. Betina: tidak ada warna metali hijau.
Iris kuning sampai coklat pucat, paruh hitam, kaki merah.

Suara

Sangat pelan, berupa satu seri dengungan , “kru-uum” atau “u-wa” dengan nada kedua lebih keras dan tinggi.

Persebaran dan ras

Global dan ras: Tersebar luas, dari pegunungan Himalaya sampai Nusa tenggara barat.
  • tusalia (Blyth, 1843): Himalaya dari Kashmir dan timur Garhwal sampai Assam, Sichuan dan Yunnan bagian barat daya, dan perbukitan Myanmar bagian selatan sampai negara bagian Shan.
  • minor (Swinhoe, 1870): Pegunungan di China selatan bagian tenggara (Fujian, Guangdong, Hainan) sampai Vietnam bagian tengah (Annam), Laos dan Thailand bagian utara.
Lokal dan ras: tidak terdapat di kalimantan, Sulawesi, Papua dan pulau-pulau di sekitarnya.
  • unchall (Wagler, 1827): Wilayah pegunungan di Semenanjung Malaysia, Sumatra, Java, Bali, Lombok dan Flores.

Tempat hidup dan Kebiasaan

Hidup dalam kelompok kecil dan nampak jinak, tetapi saat merasa terancam terbang dengan ribut dan mengepak-kepakkan sayapnya.  Terbang sangat cepat saatmelalui puncak pohon. Mencari makan pada pohon-pohon di pegunungan pada rentang ketinggian antara 800 – 3000 mdpl., kadang turun ke tanah untuk minum dan makan. Kadang ekornya terangkat saat berada di atas tanah.

Galeri



Sumber : http://www.kutilang.or.id

No comments:

Post a Comment

 
Blogger Templates